Yearly Archives: 2015


taman-vertikal


Taman Vertikal
posted on 29 Nov 2015

Hunian Dengan Lahan Terbatas

Membuat kesan hijau dan alami dirumah ternyata cukup mudah. Keterbatasan lahan bisa disiasati dengan taman vertikal (Vertical Garden). Taman ini dibangun tegak lurus dan pada umumnya menempel pada dinding. Jika Anda tertarik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat taman vertikal.

Pada taman ini juga bisa ditempatkan sofa atau kursi sebagai tempat berkumpulnya keluarga.

Konstruksi Penyangga

Buatlah tiang atau konstruksi peyangga yang kuat agar tanaman tidak mudah jatuh. Kekuatan penyangga juga perlu disesuaikan agar mampu menahan beban tanaman, air dan media tanam yang dipakai. Anda bisa memanfaatkan dinding, pagar besi, ataupun tiang besi yang bisa dibuat sendiri.

Jenis Tanaman

Pilihlah jenis tanaman yang sesuai dengan lokasi taman vertikalnya. Jenis tanaman di taman vertikal juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu indoor garden dan outdoor garden. Tanaman yang cocok didalam ruangan tentu tidak tumbuh dengan baik diluar ruangan. Demikian juga sebaliknya.

Media Tanaman

Media tanam di taman vertikal tidak jauh berbeda dengan tanaman biasa. Gunakan media tanam yang sesuai dengan jenis pohonnya. Untuk menempatkan media tanaman, Anda bisa menggunakan pot bersusun, pipa PVC, atau botol bekas minuman ringan.

Bingkai (Frame) Tanaman

Bingkai (frame) pada taman biasa disebut lahan. Ukurlah berapa luas lahan yang akan digunakan. Frame bisa berupa tembok, anyaman kawat, pipa PVC, atau bahan lain yang bisa digunakan untuk menempatkan media tanaman.

Pengairan dan Pemupukan

Bagian penting dalam menjaga pertumbuhan tanaman adalah penyiraman dan pemupukan. Sebaiknya, penyiraman dan pemupukan dibuat otomatis, yaitu dengan cara menghubungkan setiap tanaman dengan selang air yang akan mengalirkan air dan pupuk. Andapun bisa membuat penampungan air yang disalurkan ke akar-akar pohon untuk penyiraman dan pemupukan.

Pencahayaan

Taman vertikal tidak akan bisamendapatkan sinar matahari secara dari pagi sampai sore hari. Hal ini terjadi karena posisinya yang tegak. Dengan demikian, proses fotosintesis pada tanaman juga tidak bisa maksimal. Untuk mengatasi masalah ini, pilihlah jenis tanaman yang tidak membutuhkan banyak sinar matahari.